RSS

Kamis, 03 Desember 2009

"Kemana Ku Mencarimu Jendral??"

Keprihatinan yang mendalam terhadap bangsa ini!. Berduka atas ulah dan sandiwara para oknum penegak hukum dengan para koruptor bedebah. Bangsa ini di dirikan diatas airmata dan darah para pahlawan, di topang dengan tulang dan jasad para patriot bangsa yang rela melepaskan nyawanya untuk kemerdekaan. Mereka semua telah di khianati!!mereka semua telah di khianati!!.
Andai saja Jendral besar Sudirman masih ada, beliau pasti akan menampar muka mereka. Air mata beliau akan menetes dan muka beliau akan merah padam menahan kemarahan melihat tingkah laku para bedebah itu.
Kami rindu dengan engkau Jendral. Tanpa engkau bersama kami mereka telah menjual negeri ini kepada para koruptor bedebah. Kemarahan dan ketidakrelaan atas pengkhianatan mereka terhadapmu Jendral membuat hati kami di rundung duka, tapi apalah daya para bedebah itu memiliki uang, uang dan uang…!!!sehingga mereka mampu membeli hukum yang di obral dengan harga murah. Mereka menghargai tulang dan darahmu Jendral dengan murah sekali itulah yang semakin membuat hati kami teriris Jendral besar…
Pa Dirman, kemana lagi kami harus mencari sosok jujurmu. Cuma satu harapan kami, yaitu pengadilan akhirat yang tidak dapat mereka beli dengan uang para bedebah itu!!
Akhirnya..., aku hanya bisa mengutip pidato Bung Tomo yang membakar tanah air juga menggetarkan dunia. mudah-mudahan ini menjadi pembangkit semua hati nurani yang telah mati!!
Bismillahirrohmanirrohim..
MERDEKA!!!

Saudara-saudara rakyat jelata di seluruh Indonesia
terutama saudara-saudara penduduk kota Surabaya
kita semuanya telah mengetahui bahwa hari ini
tentara inggris telah menyebarkan pamflet-pamflet
yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua
kita diwajibkan untuk dalam waktu yang mereka tentukan
menyerahkan senjata-senjata yang telah kita rebut dari tangannya tentara jepang
mereka telah minta supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan
mereka telah minta supaya kita semua datang pada mereka itu dengan membawa bendera puitih tanda bahwa kita menyerah kepada mereka

Saudara-saudara
di dalam pertempuran-pertempuran yang lampau kita sekalian telah menunjukkan
bahwa rakyat Indonesia di Surabaya
pemuda-pemuda yang berasal dari Maluku
pemuda-pemuda yang berawal dari Sulawesi
pemuda-pemuda yang berasal dari Pulau Bali
pemuda-pemuda yang berasal dari Kalimantan
pemuda-pemuda dari seluruh Sumatera
pemuda Aceh, pemuda Tapanuli, dan seluruh pemuda Indonesia yang ada di surabaya ini
di dalam pasukan-pasukan mereka masing-masing
dengan pasukan-pasukan rakyat yang dibentuk di kampung-kampung
telah menunjukkan satu pertahanan yang tidak bisa dijebol
telah menunjukkan satu kekuatan sehingga mereka itu terjepit di mana-mana

hanya karena taktik yang licik daripada mereka itu saudara-saudara
dengan mendatangkan presiden dan pemimpin2 lainnya ke Surabaya ini
maka kita ini tunduk utuk memberhentikan pentempuran
tetapi pada masa itu mereka telah memperkuat diri
dan setelah kuat sekarang inilah keadaannya

Saudara-saudara kita semuanya
kita bangsa indonesia yang ada di Surabaya ini
akan menerima tantangan tentara inggris itu
dan kalau pimpinan tentara inggris yang ada di Surabaya
ingin mendengarkan jawaban rakyat Indoneisa
ingin mendengarkan jawaban seluruh pemuda Indoneisa yang ada di Surabaya ini
dengarkanlah ini tentara inggris
ini jawaban kita
ini jawaban rakyat Surabaya
ini jawaban pemuda Indoneisa kepada kau sekalian

hai tentara inggris
kau menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera putih untuk takluk kepadamu
kau menyuruh kita mengangkat tangan datang kepadamu
kau menyuruh kita membawa senjata2 yang telah kita rampas dari tentara jepang untuk diserahkan kepadamu
tuntutan itu walaupun kita tahu bahwa kau sekali lagi akan mengancam kita
untuk menggempur kita dengan kekuatan yang ada
tetapi inilah jawaban kita:
selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah
yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih
maka selama itu tidak akan kita akan mau menyerah kepada siapapun juga

Saudara-saudara rakyat Surabaya, siaplah! keadaan genting!
tetapi saya peringatkan sekali lagi
jangan mulai menembak
baru kalau kita ditembak
maka kita akan ganti menyerang mereka itukita tunjukkan bahwa kita ini adalah benar-benar orang yang ingin merdeka

Dan untuk kita saudara-saudara
lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka
semboyan kita tetap: merdeka atau mati!

Dan kita yakin saudara-saudara
pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita
sebab Allah selalu berada di pihak yang benar

percayalah saudara-saudara
Tuhan akan melindungi kita sekalian

Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!
MERDEKA!!!