RSS

Sabtu, 02 Agustus 2008

"Kelemahan memahami kebenaran"


Terkadang pikiran kita terlalu bebal untuk merenungkan kebenaran, terkadang hati kita terlalu lalai untuk memahami kebenaran. Pikiran kita hanya terbatasi oleh hal yang sempit sehingga kita sulit untuk merenungkan cahaya kebenaran yang megah terpancar disegenap penjuru alam raya, hati kita sangat lemah dalam menemukan serta memahami hakekat kebenaran bahkan untuk sebuah kebenaran yang sederhana saja tekadang kita ragu bahkan terkecoh oleh kecerobohan diri kita ini dikarenakan cahaya hati kita yang meredup karena terus menerus tertutupi oleh kotoran sehingga hati kita sakit. Bagaimana kita akan merasakan nikmatnya kebenaran kalau hati kita penuh dengan penyakit, sama seperti ketika sakit fisik kita maka makanan selezat apapun yang kita makan akan terasa tidak enak dan pahit. Hal yang sulit dalam kehidupan adalah memperperoleh dan mempertahankan keimanan kita sehingga kita berada pada lajur yang benar untuk memperoleh kebahagiaan karena begitu banyak tipuan yang memperkeruh dan mengaburkan yang kemudian melalaikan serta mengecoh diri kita dari kebenaran. Sebenarnya ketika kita mampu menanggalkan semua keserakahan kita kemudian kita bersyukur dan merasa cukup dengan apa yang ada pada dirikita maka kita akan menemukan bahwa bukan kehidupan yang menyengsarakan kita tetapi dirikitalah yang menganiyaya diri kita sendiri. Jika kita mau berpikir sejenak sebenarnya apa yang ada pada diri kita masih lebih baik dari orang lain, maka pikirkanlah tentang nikmat yang Allah berikan kemudian bersyukurlah. Sesungguhnya kebahagiaan itu terletak dalam hati kita, kekayaan itu terletak dalam hati kita maka kita tidak akan pernah mendapatkannya jika kita mencarinya lewat harta benda, kedudukan atau popularitas, karena ia ada didekat kita tetapi kita mencarinya jauh sehingga kita tersesat. Itulah orang-orang yang sesat jalan sejauh-jauhnya.
Sesungguhnya hakekat keberhasilan kita di kehidupan ini adalah ketika kita mampu mengimani Allah dan hakekat kegagalan dalam kehidupan kita adalah ketika kita gagal dalam mengimani Allah. Ya Allah Ya Tuhan kami tunjukanlah bahwa yang benar itu benar dan berilah kemampuan kepada kami untuk melaksanakannya serta tunjukanlah kepada kami bahwa yang salah itu salah dan berilah kemampuan kepada kami untuk meninggalkannya, amiiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar