RSS

Sabtu, 18 Oktober 2008

"Pagi Yang Lewat"


Pagi hari ini sabtu hari ke-18 bulan oktober, serta hari ke-7 dari usiaku yang ke-26 rasanya malas sekali untuk membuka mata dan beranjak dari tempat tidurku untuk menantang datangnya hari. Seperti biasanya setelah sholat subuh dan sedikit bertadarus langsung kurebahkan kembali lelah tubuh serta mata yang juga tidak mau kompromi untuk terbuka, kebetulan hari ini adalah hari libur maka alrm hp juga tidak aku hidupkan.
Terdengar suara ibu yang membangunkan adikku untuk bersekolah, kemudian ibu terdengar mencuci baju tapi mataku belum juga mau terbuka. Lama setelah itu ibu memanggilku untuk bangun dan berkata , “gung bangun.., no the manisnya udah dingin. Trus entar pindahin saklar sanyo(pompa air) ya..” dengan mata terpejam akupun menjawab, “ hm.., entar dulu..” lalu kembali aku tertidur. Kemudian ibu memanggilku lagi kali ini sambil membuka pintu kamarku dan “nongolin” wajahnya lalu berkata, “ko belum bangun?, sakit apa kenapa..?” lalu aku membuka mataku sambil menoleh kearah ibu di ikuti jawaban, “engga.., badan kayaknya cape banget..” ya udah entar minum jamu pegel linu aja.” Sambil menarik wajahnya diikuti suara pintu tertutup.
Setelah itu aku terjaga walaupun masih terbaring malas ditempat tidur, tiba-tiba saja pikiran ku melayang menuju hari-hariku yang telah lalu ketika aku masih hidup bersama rekan-rekan seperjuanganku di politeknik Gajah Tunggal. Biasanya hari libur tidak seperti para penghuni asrama tidak seperti kehidupan anak-anak seusia mereka. Sama seperti keadaanku pagi ini ada yang malas bangun pagi, ada yang sudah mulai mandi dan mencuci pakaian, ada yang mulai pergi ketempat babe untuk sarapan dengan bekal uang seribu limaratus perak, ada yang mulai mencuci beras untuk masak nasi sendiri, ada yang duduk termenung dikoridor rumah susun, ada yang mengerjakan tugas kuliah, ada yang membaca, ada yang menunjungi kamar rekannya untuk ngobrol. Pokoknya merupakan pengalaman hidup yang benar-benar membuat aku tersenyum ketika mengenangnya.
Satu alasan yang membuat kawan-kawanku diasrama untuk tidak bangun pagi disamping rasa lelah dan malas adalah karena untuk berhemat. Maksudnya mereka menghemat untuk tidak sarapan pagi ini hingga waktu makan siang tiba karena uang disaku mereka yang mulai menipis, untuk alasan yang terakhir ini jika teringat membuat aku tertawa sendiri bercampur perasaan haru yang membuat aku kangen dengan mereka, sesaat setelah itu kemudian tergambar wajah rekan-rekan seperjuangan dalam lamunanku.
Semoga mereka selalu dalam kesuksesan, kebahagiaan, keberuntungan dan selalu mendapatkan yang terbaik dalam perjalanan hidupnya. Kehidupanku di politeknik Gajah Tunggal merupakan titik tolak yang penting dalam hidupku yang mampu mewarnai hari-hari setelahnya. Karena disana aku menemukan arti perjuangan hidup….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar