RSS

Jumat, 27 Maret 2009

"Kembali Merenung"

Kembali merenung mungkin itu yang harus aku lakukan, perjalanan hidupku akhir-akhir ini terasa mengalami pergeseran dari kata hatiku dahulu. Kehidupan yang melelahkan dan keras sudah aku lewati, tidak pernah bersedih dengan apa yang akan aku makan dan minum esok hari, tidak pernah risau yang menggebu-gebu dengan apa yang kehidupan hamparkan kepadaku, selalu ingin membagi senyum kepada semua yang menjadi sahabatku di kehidupan ini, selalu merasa cukup dengan rezeki hari ini, tentram dengan yang sedikit dan senantiasa menyerahkan hariku kepada kebijaksanaan Yang Maha Bijaksana.

Rasanya ada perubahan yang perlahan-lahan dari sudut pandangku tentang kehidupan. Sepertinya saat ini aku kelihatan menjadi semakin lemah menghadapi kehidupan, semakin cemas menghadapi datangnya hari esok serta semakin kuatir dengan harapan-harapanku. Rasanya mengenali diriku saat ini membuat aku malu sendiri, terasa mundur menjadi kekanak-kanakan, mengingat apa yang telah aku lakukan, apa yang telah aku sikapi dan apa yang aku putuskan membuat aku menunduk karena malu atas semua kebodohanku.

Semuanya berawal dari keinginanku untuk mendapatkan sahabat sejati dalam hidupku. Tetapi aku akhirnya terjebak dengan yang namanya rasa cinta. Dahulu aku mengira bahwa itu semua tidak perlu dipikirkan dengan berlebihan, bahwa itu semua sepertinya akan mudah apalagi niatan awalku adalah kebaikan yaitu mengikuti sunah Baginda Rosul yaitu menikah. Tetapi ketika aku memasuki tahapannya ternyata pukulan, tamparan dan jatuh terperosok membuat aku berpikir bahwa setiap tahapan baru dalam kehidupan ini membutuhkan ilmu yang baru pula sehingga tidak dapat di anggap sepele.

Aku rindu dengan ketegaranku di masa yang lalu, aku rindu dengan hatiku yang tanpa kegundahan seperti masa laluku. Ya Allah….., hamba mohon jangan hinakan hamba karena rasa cinta kepada makhluk-Mu. Ya Allah…, bimbing hamba melewati setiap tahapan hidupku agar aku tidak berbelok dari jalan-Mu yang lurus. Ya Allah…ya Robb-ku, kasihanilah dan ampunilah hamba-Mu yang lemah ini. Amiiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar