RSS

Sabtu, 08 November 2008

"Untitled"

Nina Gerhanawati…, satu nama yang tiba-tiba saja teringat dalam lintasan pikiranku. Sebuah nama yang dahulu pernah akrab ditelingaku sewaktu aku masih duduk dibangku sekolah dasar.
Sosok yang mendapat anugrah kecantikan yang luar biasa, mungkin merupakan wanita tercantik dari generasiku dan belum pernah aku temui dengan mata kepalaku hingga saat ini yang secantik dia, jangankan ia berdandan dengan berpenampilan seadanya saja ia tetaplah yang paling mudah dikenali. Tinggi semampai, kulit putih bersih, mata biru dipayungi bulu kelopak mata yang lentik, bibir tipis indah, rambut ikal terurai sungguh merupakan keajaiban ciptaan Allah. Jangankan memandangnya mendengar namanyapun denyut jantung bertambah frekuensinya seperti habis berlari ratusan meter…., tapi bagaimana keadaanya sekarang aku belum benar-benar mengetahui dengan pasti.
Sudah hampir 13 tahun aku tidak bersua dengannya, kudengar kehidupannya begitu dramatis. Yang kutau semenjak lulus sekolah dasar ia mondok dipesantren, tapii… kemudian terdengar kabar ia keluar dari pesantren karena melanggar aturan. Kemudian kudengar pula ia kemudian pindah kesalah satu sekolah Islam tapi tragis ia dikeluarkan karena terlibat narkoba, merupakan anugrah begitu indah yang tersia-siakan.
Hingga saat kutanya kabar tentangnya belakangan ini, sungguh terdengar kabar yang tidak pantas aku ceritakan…., kudengar dari kawanku saat mengantar undangan kerumahnya terlihat ia memakai pakaian yang mengerikan kemudian kawanku bercerita tatapannya begitu kosong dan penuh problematika. Kemudian aku hanya dapat mengelus dadaku sambil kuambil nafas panjang…,
Hal ini membuat aku termenung bagaimanapun anugrah yang Allah berikan jika tidak kita gunakan sesuai yang Allah kehendaki akhirnya hanya akan membawa kepada derita batin yang tiada bertepi. nauzubillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar