RSS

Jumat, 30 Mei 2008

"Cermin Diri"


Sungguh keyakinan dan pemahaman dapat ter-refleksikan dalam diri seseorang, dalam keseharian kita. Kita sering berinteraksi dengan banyak orang kemudian cobalah perhatikan karakter masing-masing, kita akan merasakan sesuatu yang berbeda dari setiap orang tapi setelah kita ambil kesimpulan bahwa keyakinan, keilmuan, dan pemahaman dari setiap orang yang kita jumpai sangat berpengaruh terhadap karakter dan perilakunya sehari-hari.
Dalam keseharian mungkin kita temui orang yang banyak bicara tetapi hanya keluhan serta makian dan setiap kita bertemu dengannya kita pasti mendapatinya dalam keadaan seperti itu. Atau kita bertemu dengan orang yang selalu membuat tidak nyaman situasi saat ia ada di situasi tersebut, dengan kata lain kehadirannya sangat tidak diinginkan. Atau kita mungkin menemui seorang yang banyak membual dan membanggakan diri serta selalu menceritakan kelebihannya dibandingkan orang lain, ia selalu menganggap remeh orang lain kemudian mengambil kesimpulan sepihak bahwa dirinyalah yang berada dalam pihak yang paling benar. Orang-orang yang tadi kita sebutkan diatas mempunyai persamaan yaitu mereka akan selalu mencari pembenaran terhadap tindakan salahnya dengan kedustaan, bahkan ia tidak segan-segan mengorbankan orang lain dengan menfitnahnya untuk menutupi kesalahannya. Nauzubillah… Mereka sebenarnya memiliki ilmu yang dangkal sehingga berbuat sekehendak nafsunya, mereka sebenarnya tidak paham sehingga selalu mengerjakan tindakan hina yang ia sangka akan membuat dirinya mulia tetapi yang kemudian mereka dapatkan hanyalah kehinaan juga, karena kemuliaan tidak akan mungkin dicapai dengan jalan menghina. Mereka sebenarnya bodoh tetapi mereka menyangka dirinya pintar karena mereka tidak menyadarinya, mereka hendak menipu dan menjatuhkan orang lain tetapi sebenarnya mereka menipu dan menjatuhkan dirinya, mereka tidak memiliki keyakinan yang benar sehingga selalu dalam kebimbangan, kegelisahan dan kepura-puraan. Aku berlindung kepada Allah yang Maha Pengasih dari semua sifat tersebut..
Hal yang sangat berbeda dapat kita jumpai kala kita bertemu dengan ahli ilmu dan orang-orang yang soleh. Berada didekat beliau saja hati kita sudah merasa tentram, belum lagi beliau berkata-kata kharismanya sudah membuat semua orang disekelilingnya segan, tindakannya dan kata-katanya selau sederhana tetapi mempunyai ruh yang kuat, saat beliau berkata selalu saja hikmah yang terucap bagaikan petir yang menyambar. Beliau seakan-akan memiliki dua cahaya, cahaya yang pertama berasal dari Robb-nya yang terdapat dalam hatinya kemudian cahaya yang kedua yaitu pantulan dari cahaya hatinya karena beliau memiliki daya pantul yang kuat dikarenakan cermin hatinya bening sehingga lingkungan disekitar beliau ikut mendapatkan cahaya yang terang benderang. Beliau tidak merasa memiliki ilmu yang banyak tetapi sebenarnya beliau memiliki ilmu yang kokoh dan keyakinan yang menghujam. Beliau tidak merasa memiliki kemuliaan tetapi sebenarnya kemuliaan tersebut melekat dalam dirinya. Semoga Allah menggolongkan kita bersama golongan orang-orang yang soleh, Amin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar