RSS

Jumat, 23 Mei 2008

"Terimakasih Yaa Allah"



Cobalah kita perhatikan alam ini. Saat perjalanan pagi anda pergi ketempat kerja , matahari yang mulai naik menghangatkan permukaan bumi, awan-awan yang kadang kadang cerah berjalan didalam langit yang membiru dan kadang-kadang hitam di ikuti hembusan angin yang dingin, perhatikanlan tumbuh-tumbuhan dipinggir jalan yang mempunyai bentuk daun yang bermacam-macam ada yang sudah mulai menguning dan ada yang terlihat hijau segar, mereka begitu sabar dalam menjalani hari demi hari, mungkin mereka sudah berdiri di tempat itu selama satu, tiga atau mungkin sudah puluhan tahun. Perhatikan juga sinar matahari yang keperak-perakan dibiaskan oleh sisa kabut pagi lalu dipantulkan oleh daun-daun yang masih dilapisi sisa embun pagi, kemudian sejenak perhatikan bunga-bunga yang tumbuh ditaman-taman kota dipinggir jalan renungkan sejenak keindahannya, lihatlah macam-macam bentuk mahkotanya dengan memamerkan kepada dunia warna-warni yang membuat tentram siapa yang memandangnya, merupakan paduan karya seni dan rancangan yang begitu tinggi. Kemudian lemparkanlan pandangan kelangit yang membiru kemudian lepaskanlah segala keangkuhan serta gantilah isi hati dengan rasa syukur yang memenuhi dada, kemudian tanyalah kepada diri kita nikmat Allah apa saja yang sudah kita dustakan selama kita hidup atau setidaknya sudah sebandingkan rasa syukur kita dengan limpahan nikmat Allah disegenap penjuru alam dan semua sisi kehidupan kita?
Kemudian saat sore hari dalam perjalanan pulang perhatikan kembali rutinitas alam disekeliling kita. Hirup udara yang agak lembab bercampur aroma tanah akibat hujan yang turun tadi siang, matahari bergerak turun hendak menutup hari ini dengan cahaya keemas-emasan dalam langit yang akan kembali keperaduan malam, jangan lupa lemparkan pandangan kearah dedaunan pohon-pohon jalan yang menghijau sembari melepas beban kerja hari ini. Kemudian ucapkan Terimakasih ya..Allah, Maha Suci Engkau…!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar